KRITIK ARSITEKTUR
1. Self critismSelf critism adalah salah satu metode untuk mengkritisi suatu karya/objek punya kita sendiri dan dikritisi oleh diri kita sendiri. Hal ini bisa dilakukan jika diri kita mempunyai perspektif berbeda di dalam otak atau pikiran kita. Bisa dikatakan bahwa self critism ini membuat kita untuk berfikir menjadi orang lain. Dalam proses berfikir self critism, dalam otak kita harus berfikir menjadi 2 sudut pandang pribadi yaitu pikiran positif menjelaskan tentang apa yang harus diperbaiki dan ada pikiran negative menjelaskan rasa takut kemudian memperbaikinya.2. Authority critismAuthority critism adalah salah satu metode untuk mengkritisi suatu karya/objek oleh orang yang mempunyai wewenang. Seperti dari pihak pemerintah yang mengkritisi. Dalam prosesnya terdapat hirarki antara individu dengan pihak berwenang.
3. Expert critismExpert critism adalah salah satu metode untuk mengkritisi suatu karya/objek oleh orang yang mempunyai keahlian dibidangnya sehingga ia memliki hak untuk mengkritisi karena keahlian dan pengalamannya. Contohnya seperti juri yang mengritisi hasil karya.
4. Peer critismPeer critism adalah salah satu metode untuk mengkritisi suatu karya/objek oleh suatu kelompok ke kelompok lainnya.
5. Layman critismLayman critism adalah salah satu metode untuk mengkritisi suatu karya/objek oleh masyarakat awam. Kritik yang dikeluarkan lebih jujur karena kritik dikeluarkan dengan spontan dan menurut pikiran sendiri.
ARSITEKTUR POSTMODERN
Arsitektur Post Modern adalah arsitektur yang menyatu-padukan Art dan Science, Craft dan Technology, Internasional dan lokal yang merupakan hasil perkembangan sumber daya manusia terhadap arsitektur modern.
Alasan banyak pihak meninggalkan
Arsitektur Modern, meliputi:
· Tidak ada muatan yang kaya/luas, miskin akan makna, memiskinkan bahasa
arsitektur pada bentuk dan pada level konten/isi. Tidak mampu berkomunikasi
efektif dengan penggunanya.
· Tidak memiliki
memori, dan tidak memiliki hubungan yang efektif
dengan kota dan sejarah. Terlalu logis dan rasional. Kurang
memperhatikan nilai-nilai masyarakat, faktor lingkungan dan emosi
manusia.Bertentangan dengan tradisi/anti klasik. Menolak ornamen dan dekorasi. Tidak diketahui keberadaan/ciri khusus
suatu bangunan atau tidak berkonteks.
Menciptakan kota tanpa karakter,
karena kemonotonan warna putih dan bentuk yang kotak.
Postmodern
dalam arsitektur memiliki tujuan menyelesaikan permasalahan pada arsitektur
modern yang dianggap tidak memiliki makna terhadap konteks, membuka kemungkinan
yang ambigu terhadap persepsi ruang, memecahkan persepsi-persepsi dan paradoks,
bersatu dengan berbagai arsitek untuk membuka prinsip baru yang lebih
berkelanjutan.
Tujuan post
moderen adalah memberikan kesempatan pada bangunan untuk dapat di ekspresikan
dalam berbagai hal, seperti karakteristiknya, tipologinya, sclupture. setiap
hasil akan mengisyaratkan maksud masing-masing. seperti pruralisme, makna
ganda, bentuk mengambang, tidak skalatis, ironi dan paradoks.
Jangan
salah mengartikan, post modern tetap menjaga kebutuhan dasar manusia atas
fungsi dasar, mereka lebih menekankan bukan pada apa yang harus ada, tetapi apa
yang bisa di dapatkan lebih. seperti suatu rumah haruslah sebagai sebuah rumah,
namun apa yang kita dapat lakukan lebih bagi pemiliknya dan lingkungan terhadap
perkembangan pemikiran dan lingkungan sosial.
CLOUD GATE
Cloud
Gate di Chicago, Amerika Serikat,
merupakan gerbang masuk Millennium Park. Gerbang ini di desain oleh Anish
Kapoor dengan gaya arsitektur post modern. Anish Kapoor mengambil inspirasi
desain ini dari sebuah elemen alami yaitu biji kacang. Bangunan ini mengambil
nilai-nilai sejarah dilihat dari filosofinya dan dari pemikiran tokoh-tokoh pencetus
postmodern sendiri. Misalnya Robert Venturi yang menyebutkan Less is bore
dimana bangunan ini tidak hanya mengedepankan fungsi, namun juga nilai
ekletisme yaitu penggabungan masa lama dan baru, unsur lama (dilihat dari
fungsi bangunan yang ada sejak dari dulu yaitu sebagai pintu masuk menuju
stasiun bawah tanah di tengah pusat kota) dan unsur baru (dilihat dari segi
estetika bentuk yang tidak monoton dan rasionalis). Berikut merupakan ciri post
modern pada bangunan sederhana ini, diantaranya :
1.
Dekoratif : pada
siang hari bangunan ini memantulkan matahari tapi tidak membuat silau
pengunjung sekitarnya dan pada malam hari bangunan ini memantulkan cahaya
bangunan sekitanya sehingga menciptakan pemandangan yang menakjubkan.
2.
Popular and
Popularist: Tidak terikat oleh aturan atau
kaidah tertentu, mempunyai tingkat fleksibilitas tinggi dapat berupa public art maupun garden gate.
3.
Semiotic
Form : Bentuknya mempunyai tanda
makna yaitu sebagai icon taman dan tujuan sebagai gerbang taman sehingga
penampilannya sangat mudah untuk dipahami.
4.
Artist /
Client : mengandung dua hal pokok yang
menjadi tuntutan perancang yaitu bersifat seni (intern) dan bersifat umum
(ekstern) sehingga mudah dipahami. Dari sisi seni bagunan ini menjadi sculpture
taman Millenium Park, selain itu dari segi umum berfungsi sebagai gerbang masuk
taman.
ARSITEKTUR MODERN
Arsitektur Modern memiliki prinsip yaitu
fungsional dan efisiensi.
Fungsional berarti bangunan tersebut benar-benar mampu mewadahi aktifitas
penghuninya, dan efisiensi harus mampu diterapkan ke berbagai hal; efisiensi
biaya, efisiensi waktu pengerjaan dan aspek free maintenance pada bangunan.
Arsitektur Modern itu timbul karena
adanya kemajuan dalam bidang teknologi yang membuat manusia cenderung memilih
sesuatu yang ekonomis, mudah dan bagus.
Arsitektur
Modern dimulai dengan adanya pengaruh Art Nouveau yang banyak menampilkan
keindahan plastisitas alam, dilanjutkan dengan pengaruh Art Deco yang lebih
mengekspresikan kekaguman manusia terhadap kemajuan teknologi. Konsep tersebut
kemudian dimanifestasikan ke dalam media Arsitektur dan seni, serta gaya hidup.
Karakteristik
Arsitektur modern pada umumnya adalah:
-
Menolak gaya lama;
-
Menolak bordiran atau ukiran dalam bangunan;
-
Menyederhanakan bangunan sehingga format detail
menjadi tidak perlu;
-
Mengadopsi prinsip bahwa bahan dan fungsi sangatlah
menentukan hasil bangunan;
-
Memandang bagunan sebagai mesin.
Pasifik Tower oleh Kisho
Kurosawa
Kisho Kurokawa dalam Pacific Tower
menghadirkan sebuah bangunan yang tersirat dari bentukan mampu bercerita
banyak, mulai dari bentuk tower yang menyerupai separuh bulan,terinspirasi dari
Chu Mon yaitu gerbang simbolik dari pintu masuk ruang minum teh di Jepang ini
menunjukan adanya distorsi geometri oleh non-geometri (bentuk balok yang kemudian
dipotong cembung).
Penggunaan dua material yang
melambangkan dua budaya yaitu budaya Eropa yang diwakili oleh beton agregate
putih berupa curving wall, sedangkan pada bagian plaza terdapat curtain wall
dari kaca flat yang menciptakan efek transparan, mengingatkan kita pada bahan
penutup pintu di Jepang.
Gedung ini memang mengekspresikan
simbiosis antara Timur dan Barat.
Dari konsepnya dapat terlihat Kisho
memulai desainnya berawal dari konsep bentukan, lebih mengutamakan bentuk
daripada fungsi menggabungkan unsur barat dan timur dengan penggunaan dua
material termasuk ke dalam kategori memodifikasi struktur.
Beliau
juga mencoba menghadirkan bentukan gabungan yang memiliki makna tersendiri yang
tersirat, memberikan jiwa pada bangunan seperti yang diungkapkan oleh Jencks.